Selasa, 08 November 2016

Bukan Ojek Biasa

Ojek pun pada akhirnya juga harus mengikuti perkembangan zaman. Ikut2an online seperti halnya online shop.

Intinya adalah membuat praktis calon penumpang dalam memesan ojek. Tapi ada beberapa kelebihan dibandingakn ojek konvensional. Begitu pula kekurangannya juga tentunya ada.

Kelebihannya :
1. Praktis. Tinggal download aplikasi, registrasi, tentukan titik penjemputan, destinasi / tujuan dan metode pembayaran (cash / kredit). Done. Semua hanya dengan sentuhan jari dan udah ada petunjuk jelasnya. Tinggal tunggu jemputan datang

2. Titik penjemputan terserah kita. beda daerahpun bisa. Paling ada notifikasi yang menanyakan apakah yakin dengan titik penjemputan tsb. Ini juga bisa digunakan apabila ortu / saudara minta dijemput di titik yang berbeda dengan kita tetap bisa dilakukan. Tinggal contact person ortu /saudara diinformasikan ke driver ojek agar bisa berkomunikasi

3. Tarif nya jelas, tidak perlu cape2 menawar atau dicurangi driver, bahkan sering ada promo /diskon yang tentu sayang dilewatkan. Dan secara umum tarifnya rata2 separuh harga bahkan Lebiih murah dibanding ojek konvensional. Serta ada invoice nya juga.

4. Bisa tracking driver. Posisi dimana, foto dan jenis / plat no kendaraan jelas. jadi kalau macem2 tinggal lapor provider. disediakan juga feedback / rating yang bisa kita isi berdasarkan tingkat kepuasan pelayanan driver tsb. Hal ini yang memicu driver ojek online lebih ramah n care pada penumpang. Semakin tinggi rating, bonus nya srmakin banyak pula.

Sebagai balasannya driver juga bisa kasih rating ke kita. Jadi sebenarnya kita juga ada ratingnya. Semakin rendah berarti driver akan tau penumpang ini mungkin menyebalkan atau gak baik, jadi mereka bebas memilih mau mengangkut atau tidak.

5. Selain anter penumpang, provider ojek online juga memberikan layanan lain, seperti antar barang, pesen makanan, pesen cleaning service, salon, pijet dll. Kayaknya ke depannua semua yang bisa diorder online bakalan di cover ma aplikasi ini. Aji mumpung lah.

6. Gak hanya ojek motor, mobil pun bisa diorder sebagai taksi.lumayan kalo mau nyobain rasanya naek mobil beda2 tipe.

Kekurangannya :
1. Harus punya smartphone dan tau cr menggunakannya.tp kyknya skg ini hmpir semua orang ud pny semua y

2. Jika sinyal g bagus, bisa gondok make aplikasinya. Tergntung operator jaringannya. Apalagi paket internet abis.

3. Dibandingkan dengan ojek biasa, kadang harus menunggu jemputan lebih lama, kecuali di titik penjemputan banyak armada ojek yang mangkal

Di indonesia sendiri sekarang ini ada 3 provider besar ojek online yang berlalu lalang. Terutama di kota besar.

1. Go-Jek / car - Indonesia
2. Grab bike / car - Malaysia
3. Uber motor / car - Amerika

Semua punya kelebihan dan kekurangan masing2. Tergantung selera customer.

Karena banyaknya kelebihan yang ditawarkan, di dunia perojekan akhirnya terjadi crash antar driver konvensional dan online seperti yang pernah kita lihat di tv2. Karena memang pasar ojek konvensional tergerus abis oleh ojek online. Tak bisa dihindari memang.

Jalan tengahnya adalah biasanya ada kesepakatan antara asosiasi / paguyuban ojek2 tersebut mengenai area dimana penumpang boleh dijemput / tidak oleh ojek online. misalnya di stasiun. Di pintu gerbang stasiun bekasi di sepakati ojek online boleh menurunkan penumpang tapi tidak boleh angkut. Bolehnya di radius 50 - 100 meter dari stasiun atau titik yang sudah disepakati bersama.

Tetapi sekarang ini bisa dilihat kalau customer tetap saja lebih memilih jalan 50 - 100 meter lebih dahulu daripada langsung naek ojek konvensionak karena kelebihan tadi.

Yang naek ojek konvensional biasanya tinggal orang tua yang g pake smartphone, penumpang yang kehabisan paket internet, atau sinyal jelek.

* the only thing that never change is the change itself.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar