Sabtu, 05 November 2016

Balada Pejuang KRL Jabodetabek ( episode 2 )

Saat kereta lajur neraka itu datang, sudah berjejer jamaah calon penumpang di pinggir peron. Awalnya masih tenang dan teratur. Tetapi beberapa detik kemudian akan bergejolak saat melihat isi gerbong kereta yang datang ternyata sudah penuh penumpang dari stasiun2 sebelumnya. Secara kereta ini berangkat dari Bogor / Nambo dan melewati belasan stasiun sebelum sampai ke Manggarai.

Begitu kereta itu berhenti dan pintu terbuka, saat itu pulalah hukum rimba manusia perkotaan muncul.
Umumnya kita harus menunggu penumpang yang turun terlebih dahulu.itulah detik2 yang menegangkan. Calon penumpang yang ingin naek hanya punya satu pikirian, gimana caranya agar masuk. Apapaun posisinya.
Ada beberapa kejadian dimana penumpang yang turun jadinya tak bisa turun karena diberondong oleh penumpang masuk. Ada juga yang nekat untuk diving seperti vokalis band yang melompat ke kerumunan penonton, berharap ditangkap oleh penonton.disini tentu saja itu akan jadi masalah.

"Dorong...dorong terus.."
Terdengar suara komando panglima perang.tak ada yang mau mengalah. Resiko pinggang encok, pantat kejepit pintu, bahu sendi geser dll sudah menjadi resiko para pejuang KRL itu sehari hari.jihad dalam artian lain.😁

Trik terbaik agar tetap bisa masuk walaupun dalam posisi ala kadarnya adalah pastikan menunggu di posisi tunggu peron yang tepat dan tepat di tempat pintu itu terbuka dan antrian paling depan. Dengan begitu, dengan hanya mengikuti sedikit dorongan dari belakang, kita akan biaa tetap masuk, tinggal kita mengatur posisi dan barang bawaan kita saja (itu juga kalau bisa).

jika tidak yakin dengan gerbong terdepan, ambil di gerbong tengah atau belakang.untuk meminimalisir resiko.ini lagi2 perlu skill dan daya tahan tubuh yang cukup.tetap sabar, jangan emosi dan jangan cepat puas diri. Karena ada suatu kejadian, semua trik tadi sudah dilakukan tetap saja tak bisa masuk. Yaitu saat si penumpang ini sudah akan naik, terdorong oleh penumpang yang turun, dan tersundul oleh penumpang brutal dari kanan kirinya, sehingga dia terpental ke belakang. Itu apes. Kembali semuanya tergantung timing dan ridho Allah swt.

Terkadang yang mengesalkan adalah penumpang yang Sengaja bertahan pintu gerbong. Dia akan mempertahankan dirinya di posisi itu apapun kondisinya.jadi terkesan gerbong tersebut telah penuh. padahal mungkin masih ada space yang cukup di dalam.tetapi memang tak bisa disalahkan. Dia (termasuk aku juga) bisa dibilang berpikiran jauh ke depan. Yaitu kita lebih berupaya mengmankan posisi terdepan saat nanti turun dr gerbong.

Terkait dengan itu juga makanya untuk kereta dengan tujuan jarak dekat, ada beberapa orang yang milih tidak duduk. Padahal duduk di KRL adalah kenikmatan luar biasa. Tapi lebih nikmat keluar duluan.

Orang yang dapat tempat duduk biasanya orang yang berangkat di stasiun paling awal. Tetapi ada aturan tertulis dan lebih kepada kesadaran pribadi yaitu untuk memberikan kursi pada manula, ibu hamil, ibu membawa anak dan para disabilitas. Kalo kelihatan pura2 tidur (walaupun mungkin ngantuk beneran) pasti ntar ada yang negur ntar malah malu sendiri. Jadi kalo kamu masih muda dan gak lagi sakit ya sebaiknya banyak2in senam kaki biar kuat berdiri lama

Perjalanan dari manggarai ke arah stasiun tujuanku dan sebagian besar penumpang lain yaitu Sudirman sebenarnya cuma sekitar 7 menit dalam kondisi kecepatan normal. Tapi 7 menit itu adalah 7 menit yang sangat menyiksa. Dan disaat itu kamu akan merasa bahwa ibu tiri di sinetron ternyata lebih mendingan daripada ibu kota.

Total durasi perjalanan dari Bekasi ke Sudirman rata2 adalah 1 jam. Rekorku adalah 45 menit. Pernah juga 2 jam. Semua tergantung ridho illahi.

Beberapa Tips tambahan di dalam krl :

1. Jangan pakai sepatu yang tipis apalagi sandal, kalau perlu pakai sepatu safety. Karena penumpang krl itu tidak bisa membedakan apakah yang dia injak itu masih lantai gerbong atau kakimu dalam kondisi berdesakan seperti itu.trust me it works. Kamu gak mau kan dapat oleh2 jari kaki remuk nantinya?

2. Pakailah masker wajah, selain untuk mengindari menularnya virus flu / batuk, bagi penumpang krl fungsi masker ini adalah mempertahankan kewibawaan saat kita tak sengaja tertidur di kereta.ini umumnya berlaku buat penumpang yang dpt tempat duduk karena berangkat sebelum subuh dari Bogor / Nambo. Saat tertidur dalam kondisi sangat lelah, terkadang secara otomatis kepala mendongak ke atas dan rahang bawah bergerak independen turun ke bawah, kemudian butiran-butiran air mulai keluar dari ujung bibir tanpa bisa dicegah. Tua muda, cakep, jelek sama saja. Disinilah fungsi dari masker sebagai penjaga kewibawaan kita

3. Bwalah buku bacaan alih-alih menggunakan hp untuk mengisi waktu perjalanan dalam krl, atau jika memang selalu gatal untuk otak atik hp, pakelah headshet / earphone untuk mencegah hp dicopet. Tetapi tetap awasilah selalu barang bawaan kita setiap saat, karena teknologi selalu berkembang begitu pula modus kejahatan.

4. Persiapkan stamina dan pastikan perutmu sudah lega minimal untuk 2 jam ke depan. Kalau tidak, jangan salahkan kalau 1 menit di kereta dengan perut mules atau kebelet bisa berasa penderitaannya seumur hidup. Bau atau suara yang "berbeda" akan sangat kontras di dalam gerbong kereta, karena walaupun penuh, sebagian besar dari mereka tidak kenal satu sama lain sehingga hanya diam, hening dan sensitif terhadap perubahan suasana.

5. Biarkan saja penumpang lain yang sibuk dengan dunianya sendiri. Ada yang pura2 jadi pemain gitar / drum saat mendengar lagu dr headset, ada yang nonton serial tv di gadget, atau yang bergosip dan tertawa dengan kelompoknya sendiri. Cukup dengarkan saja dan amati. Jika beruntung kamu bisa menonton film gratis dan mendengar gosip2 terbaru 😂

6. Utamakan keselamatan, masuk dan keluar gerbong dalam kondisi penuh sama saja resikonya. Ingat juga ada celah antara gerbong dengan peron, jangan sampai terjatuh. Lihat kanan kiri saat menyebrang jalur di stasiun transit

7. Kesabaran sangat sangat diperlukan sebagai commuter sejati. Apalagi KRL adalah tipe kereta dengan jalur yang sama dengan kereta jarak jauh antar kota, dan dia termasuk anak tiri karena kereta jarak jauh itu yang harus diutamakan untuk lewat terlebih dahulu. Selain itu masalah kabel terbakar, kereta anjlok dll, bisa menjadi masalah serius bagi para commuter yang harus masuk pagi. Ocehan dan gerutuan sudah jadi problem sehari-hari...sabarrrr...sampai pantatnya lebarrrr 😤

8. Banyak berdoa dan berdzikir, lakukan kegiatan yang bermanfaat seperti menghafal juz amma atau membaca. Minta perlindungan kepada Allah dan mohom gar dimudahkan rejekinya dan bermanfaat untuk semua.

* Something Good is always come after Bad one and vice versa. it's just balance of life

Tidak ada komentar:

Posting Komentar