Kamis, 17 November 2011

CERITA SEORANG SISWA “PASTI PAS” (bag-3)

STEP-3 : CEPU, JAWA TENGAH

Pertengahan Oktober 2011, Pelatihan di Pengalengan akhirnya selesai dan lanjut ke babak selanjutnya ... CEPU... here I come....

Melihat dari jadwal pelatihan di CEPU yang isinya adalah pelatihan fungsi, yang terbayang adalah pelatihan on class, seperti jaman kuliah dulu. Mungkin juga ada sedikit praktik atau kunjungan ke pabrik atau kilang. Mengingat juga selesai melaksanakan pelatihan berat di RINDAM, tentunya sudah tidak ada lagi kegiatan berbau militer di tempat baru ini.

Tapi tahukah kawan, harapan hanya tinggal harapan, setibanya kita di CEPU setelah menempuh perjalanan darat selama 14 jam, ternyata loreng-loreng hijau yang menyambut kita. Dan benar saja, tak hanya aku yang merasakannya, semua siswa shock berat dengan pemandangan ini. Harapan untuk rileks di tempat baru pupus sudah. Langkah gontai dan hati dongkol pekat menyelimuti suasana Asrama Vyatra, tempat tinggal selanjutnya di CEPU ini. Ironis, aku harus berjibaku lagi dengan militer selama 2 bulan ke depan.

Walaupun intensitas interaksi makhluk berbaju loreng itu dengan siswa tak sebanyak di Pengalengan, tapi tetap saja tidak membuat nyaman sama sekali. Kegiatan ala militer macam apel, PBB, dan senam pagi tetap dilaksanakan. Mau tak mau tetap harus dilaksanakan, jika tak ingin nilai attitude jatuh bebas. STOP dengan militer...sudah bosan bicarain masalah mereka, cukup dongkol dalam hati saja.

Masuk ke inti aktivitas di CEPU, yaitu pelajaran fungsi. Akhirnya sahabat-sahabat satu fungsi berkumpul kembali, setelah sempat terpencar-pencar di pelatihan RINDAM.

Kami fokus dengan fungsi spesifik kami saat nanti harus bekerja di perusahaan plat merah no 1 negeri ini.

Rasanya seperti kuliah lagi, berhubung sudah lama banget gak menyentuh bangku kuliah. ( kecuali beberapa bulan sebelum resign dari perusahaan lama, aku sempat mengajar di salah satu kampus Swasta di Jakarta). Rindu juga dengan suasana belajar, benar-benar tak jauh beda dengan jaman kuliah di Yogyakarta dulu. Bedanya sekarang lebih berumur dari sebelumnya.

Dalam satu fungsiku ini, ada beberapa basic pendidikan yang berkecimpung, itulah yang menyebabkan kesulitan dalam beradaptasi antar siswa, walaupun bagus juga untuk saling tukar informasi. Terlebih lagi mata kuliah yang diajarkan adalah gabungan dari beberapa macam basic pendidikan. Tambah runyam dan harus belajar dari 0 lagi. Yang parah adalah mata kuliah dibuat sepadat mungkin, jadi jika dikalkulasi, dalam seminggu kami harus menerima pelajaran 1 semester dari 3 jurusan yang berbeda. Dan itu diujikan tiap minggu. Modul-modul sampai numpuk. Harus benar-benar punya strategi untuk belajar dan berkompetisi.

Selain On class, sempat juga berkunjung ke kilang swasta (HUMPUSS) di belakang asrama. Konon itu adalah milik putra orang no 1 negeri ini dulu. Sayangnya kilang itu tidak juga beroperasi karena masalah tidak adanya supply bahan mentah yang akan diolah. Meskipun begitu kilang tetap dirawat secara periodik.

Saat dijelaskan pegawainya hanya 3 orang untuk merawat kilang berkapasitas 10000 barrel/hari, aku surprise juga, apalagi mendengar gaji 3 orang tersebut untuk merawat sebuah kilang ‘mati’. Kalau ada lowongan di situ, macamnya menarik juga untuk apply lamaran.

Cepu sendiri adalah sebuah kecamatan di dalam lingkup kabupaten Blora, Kota kecil dengan jumlah penduduk relatif banyak,Sebenarnya kota ini menjadi ramai juga tak lepas dari keberadaan AKAMIGAS-STEM dan juga Pusdiklat Migas. Tinjau saja banyaknya bangunan, dan fasilitas publik yang dibiayai dan dikelola oleh pusdiklat. AKAMIGAS-STEM sendiri adalah sekolah pendidikan khusus Migas satu-satunya di negeri ini, juga tempat untuk sertifikasi pekerja migas di Indonesia dari berbagai perusahaan swasta maupun negeri.

Satu yang menjadi favoritku di kota ini adalah makanannya, terutama nasinya. Pulen. Dikombinasikan dengan lauk pauk yang rasanya ‘rumahan’ banget. Cocok sekali. Bahkan Mami juga cocok dengan masakan kota ini, hal yang sangat jarang terjadi. Tapi hati-hati, makanan enak ini bisa jadi bumerang buat kesehatan. Harus diimbangi dengan aktifitas dan olahraga yang memadai.

Sekarang ini aku masih menjalani pelatihan hingga pertengahan bulan depan. Selalu berdoa agar lancar sampai akhir pelatihan ini nanti.

Semoga aku ini mampu menjadi kebanggan mi, athaya, ibu, papa, mama, fazrien dan keluarga besar semua......Amin ya Rabbal Alamiin.


PASTI PAS !!!!

PERTAMINA....Bisa...Bisa...Pasti Bisa.....


....Don’t think anything that can push you down, think something that can make you jump higher and higher, so you can forget the regret of being loser and come as a champion....


Pi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar