Husband’s note <4> : Big Family
Satu yang aku tahu, pernikahan bukan hanya menyatukan 2 insan, tapi 2 keluarga yang jelas berbeda culturenya, entah itu dari cara berkomunikasinya, cara hidupnya, pendidikan dalam keluarga dsb.
Bisa jadi kita dengan
istri tidak ada masalah, tapi ada anggota keluarga kita yang lain
ternyata ada perselisihan atau crash
satu sama lain dengan keluarga pasangan kita. Mau gak mau itu akan jadi masalah
kita juga. Jangan pernah sekalipun mengabaikannya, karena pada dasarnya semua
orang adalah saudara, keturunan Adam dan Hawa, terlebih lagi terikat dengan
adanya hubungan pernikahan. Takkan pernah ada manfaatnya untuk bertikai satu
sama lain. Kalau di dalam keluarga sendiri saja sudah tidak akur, apa kata dunia?
Kita di situ berperan sebagai mediator. Sangat susah jika
terkadang ego dan kepentingan masing-masing masih terkotak-kotak di lingkup
pribadi dan untuk sendiri-sendiri dan tidak melihat inti dari permasalahan itu
sendiri dan juga rencana besar dari menjadi satu keluarga besar itu sendiri,
yaitu kebersamaan dan kebahagiaan. Akan tetapi bukan berarti itu tak mungkin
untuk dilakukan kan?
Juga saat ada anggota keluarga atau orang lain mengingatkan/teguran
jika kita dinilai menyimpang atau melakukan kesalahan, janganlah itu dianggap
sebagai punishment, suatu hukuman
ataupun suatu diskriminasi bahwa kita selalu dianggap salah dan gagal, dan
akhirnya malah memilih untuk diam saja daripada dipersalahkan lagi. Kalau
memang seperti itu, kapan kita bisa maju dan berkembang?
Bukankah akan lebih baik jika bisa sedikit lebih bersabar
untuk menerima teguran itu sari sudut pandang yang berbeda, bahwa mereka itu
perhatian dan sayang kepada kita, sehingga diingatkan. Terlepas nanti teguran
itu ternyata tidak benar adanya, ya sudah diterima saja, untuk cross check dan feed back-nya bisa dilakukan dengan cara yang bijaksana dan tidak
frontal. Mengalah bukan berarti kalah. Itu bisa diterapkan di segala bidang
apapun. Itu adalah salah stau strategi yang bijakasana dalam proses untuk
perbaikan diri.
Ingat, kita adalah satu keluarga, tidak lucu juga jika kita
saling bunuh-bunuhan karena masalah apapun. Didasari dengan rasa sayang dan
saling memiliki sehingga semuanya akan berjalan dengan nyaman.
Pi
*) Love never fails to
connect people, only if you ensure and faith on, it will give you more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar