Ngomong - ngomong masalah Kuliner, tentunya di Batam
punya masakan khas yang sayang kalau dilewatkan, terlepas itu cocok di dlidah
atau enggak, yang penting pernah mencoba walaupun Cuma sekali.
Kalau lihat di internet, ada beberapa makanan khas
yang di sarankan untuk dicoba, yang aku coba mungkin belum semua. Ini beberapa
di antaranya :
1. Sup Ikan
Ini cukup tekenal katanya di Batam.
Rombongan training sempet di ajak menikmati sup Ikan di daerah Batu Aji (kalo
gak salah). Rame tempatnya, terutama di jam makan siang. Berarti ada harapan
pasti rasanya waah pastinya. Tapi ternyata harapan tinggal harapan. Menurut
lidahku dan beberapa temenku, rasanya hambar, kuahnya seperti kurang bumbu. Isinya
berupa fillet ikan dan ada bakso ikan dengan tambahan irisan tomat & sayur.
Aku gak tau apakah memang seperti itu rasanya, atau mungkin ada yang lebih enak
lagi di tempat lain. Sudah ditambah sambel & kecap gak menolong. Tapi
tempatnya rame banget… that’s weird. So sorry it’s not recommended for me
2. RM Sunda Bu Joko
Yah karena saat makan siang itu ikut
rombongan, jadinya ngikut saja kemana sopir membawa kita untuk makan. Setelah
Kunjungan Industri di Profab, kita dianter untuk makan siang di daerah Nagoya.
Nama tempat makannya adalah RM Sunda Bu Joko. Agak aneh juga ya, biasanya orang
sunda itu gak ada yang nama belakangnya pake “O”, biasanya pake “A”,jadi
harusnya kan RM Sunda Bu Jaka… (hanya analisa umum aja)… anyway tempatnya rame
banget, dan bisanya memang jadi langganan orang kantor pemasaran sini atau kalo
lagi ada kunjungan.
Makanan diatur untuk prasamanan (mirip
seperti RM Ampera kalo di Jawa Barat), jadi pembeli tinggal pilih & ambil
sendiri lauk & sayurnya. Yang aneh, masakannya bukanlah masakan sunda,
tetapi masakan Jawa Tengah-an. Jadi akhirny analisa ku berubah. Kemungkinan ini
benar masakannya Bu Joko yang lebih terdengar “Jawa” Cuma sistem prasamanannya
yang mengadopsi RM Sunda (analysis approved lah ya… whatever : )
3. Gong-gong, Chu-Chu, La-la
Unik ya namanya, kaya nama orang.
Gong-gong itu adalah semacam keong / beikcot, Chu-chu itu siput kecil, La-La
itu kerang putih. Pertam sebelum memutuskan untuk makan ini, kita harus Tanya
dulu, apakah masakannya halal / tidak, secara RM yang menyediakannya adalah RM
cina. Setelah OK, baru kita cicipi. Rasanya mantab bro. terutama dari bumbu
masakannya yang khas masakan cina (dengan bawang Bombay dan tiram) rasanya
sedap & pedas. Daging gong gong seperti daging cumi-cumi Cuma lebih kecil.
Cara makannya pun harus pake trik & alat bantu, yaitu Tusuk gigi. Jadi kita
harus colok dagingnya dengan tusuk gigi lalu tarik keluar. Pertama-tama sempet
diketawain sama pelayan restorannya, karena mau makan aja kaya orang au
berantem. Setelah dikasih tahu caranya jadi mudah. Begitu pula untuk makan
siput kecil bernama Chu-chu itu, harus sabar untuk menyedot dagingnya keluar.
Tapi begitu tersedot semua n masuk ke kerongkongan, rasanya mak nyus. Rasanya 1
porsi gak akan cukup bro. Bahkan aku sempat lupa untuk makan dengan nasinya
hehehe.
4.
Luti Gendang
intinya makanan ini adalah roti goreng
dengan isian abon Ikan, harga Rp
2500/pcs. Kemarin nyobain di food court bawah Nagoya City Walk. Namanya Luti
Gendang “Berkat” Khas Tarempa
5. Sempet coba nyari mie Noodle House - Mie Tarik
Asli China (rekomendasi dari teman yang saudaranya pernah nyobain mi itu,
katanya enak banget, tetapi nyarinya
susah minta ampun. Setelah dapet ternyata udah lama tutup…. Hadeehh, tinggal
plangnya doang nih :
6. Sebagai bales dendam karena gak bisa makan
Noodle house & Mie Tarempa, akhirnya makan mie ayam & sate padang di
ruko depan Nagoya Mall. Oh ya saran temenku, haati dengan harga asal tembak
dari penjualnya (temenku ada yang bisa dapat 15 rb / porsi, sedang temen yang
lain kena 30 rb dengan porsi yang sama tetapi mungkin beda penjual walaupun
tempatnya sama, jadi pinter-pinter nego ya). Kalo mie ayam bakso kanji + teh O
itu bisa dpaet 20 rb. Lumayan buat ganjel perut n Ini bales dendam hehehe. Ini foto2nya
7. Teh O & Teh O beng
Ada
yang unik dari gambar di atas menurutmu?
Ya
kamu benar, GAK ADA. Itu cuma teh biasa. Teh O adalah teh panas / hangat,
sedangkan teh O Beng adalah Es Teh…
doeengggg… nice try bos.
8. Barelang Sea food
Ini yang paling mantab, hari terakhir di
Batam, kita dtraktir oleh Provider Training di Barelang Seafood & resto,
segala macam seafood ada disitu, kepiting, udang, cumi, kerang, gong-gong, sup
ikan. Ada juga bawang putih goreng tepung (enak juga ternyata) & tak
ketinggaln kelapa muda. Mantab. Tapi harus inget2 ya kalo makan disini,
kolerstrolnya dijaga pak hehehe. View di
tempat ini cukup bagus.karena terletak di samping jembatan Barelang. Jadi bisa
foto-foto dengan pemandangan jembatan itu dari samping. Tempatnya juga cukup
besar, kemungkinan untuk acara-acara besar. Ada juga tempat penangkaran
kepiting, gong-gong dan yang lain, jadi bahan makanan semua fresh dari laut.
Sip lah pokoknya…apalagi gratis pula heheh
9.
Sebenarnya Ada juga beberapa makanan khas yang
lain, tapi belum sempet nyicipin (misal Mie Tarempa, Mie Lendir dll), next time
lah
Lanjut ke Part
4 ….